5 Keputusan Wasit Paling Kontroversial Sepanjang Sejarah Piala Dunia
Eksplorasi lima keputusan wasit paling kontroversial dalam sejarah Piala Dunia yang mengubah jalannya pertandingan sepak bola internasional.
Perhelatan Piala Dunia menjadi ajang paling dinanti oleh tim nasional dari berbagai belahan dunia. Namun, di balik keindahan trofi dan gemuruh semangat suporter, ada sejumlah keputusan wasit yang menciptakan kontroversi yang bertahan lama.
Kisah kontroversial pertama terungkap pada tahun 1966 ketika Geoff Hurst dari Inggris mencetak gol dalam laga final melawan Jerman Barat. Meski bola memantul di luar garis gawang, wasit mengesahkan gol tersebut, membantu Inggris meraih gelar juara dunia untuk pertama kali. Slot gacor
Insiden berikutnya terjadi pada 1986, dengan gol 'Tangan Tuhan' yang dicetak Diego Maradona saat Argentina melawan Inggris. Meskipun Maradona menggunakan tangannya, gol tersebut disahkan oleh wasit, mencetuskan babak baru dalam sejarah "drama wasit" di sepak bola.
Di final Piala Dunia 2006 antara Italia dan Prancis, penalti yang dipicu oleh insiden antara Marco Materazzi dan Thierry Henry dianggap kontroversial. Peristiwa ini mengingatkan banyak orang pada peran penting dan dampak keputusan wasit.
Tahun 2010 menarik perhatian dengan keputusan kontroversial ketika gol Frank Lampard dari Inggris tidak diakui meskipun bola jelas melewati garis gawang melawan Jerman. Peristiwa itu mempercepat pembicaraan tentang perlunya teknologi garis gawang.
Pada Piala Dunia 2014, keputusan wasit yang memberikan penalti kepada Belanda setelah Arjen Robben dijatuhkan oleh pemain Meksiko menuai kritik. Banyak yang merasa keputusan ini tidak adil dan berdampak negatif bagi tim Meksiko.
Topik tentang keputusan wasit yang kontroversial terus menjadi bahan diskusi, markah sejarah penting dalam Piala Dunia. Meski acara besar seperti ini kerap memancing perdebatan, semangat suporter tetap menjadi inti dari dunia sepak bola.